Featured Posts

Latest Posts

1

BUNYI DAN BAU PERUT

Filled under :

Perut Mendeguk
Mendengar perut Anda berdeguk, terutama di sebuah ruangan yang penuh, mungkin memalukan. Secara medis dikenal oleh istilah onomatope borborygmus (itu bahasa Yunani untuk “keroncongan”), bunyi-bunyi ini, yang muncul baik dari perut Anda maupun usus, sebenarnya tanda sehat bahwa sistem pencernaan Anda bekerja dengan baik. Bunyi-bunyi tersebut disebabkan oleh peristaltik, kontraksi dinding-dinding saluran lambung dan usus (gastrointestinal) yang mirip gelombang yang membantu mendorong makanan, cairan, dan gas melalui sistem pencernaan. Perut dan usus Anda terusmenerus menghasilkan bunyi, berisi atau kosong, tetapi ketika Anda kekenyangan bunyi-bunyi berdeguk atau bergemuruh itu tidak terlalu terdengar.
Walaupun biasanya tidak berbahaya, perut berdeguk kadang-kadang bisa menandakan masalah-masalah sistem pencernaan yang serius, terutama jika diiringi rasa kembung, gas, kram, atau diare. Masalah-masalah yang mungkin meliputi virus perut, sembelit, gastritis (radang perut), irritable bowel syndrome (IBS, alias kolon spastik), dan inflammatory bowel disease (IBD), yang merupakan istilah payung untuk kolitis dan penyakit Crohn. IBS adalah gangguan gastrointestinal paling umum yang terlihat oleh dokter. Tanda-tanda lain mungkin meliputi bersendawa, pembengkakan, dan rasa sakit, dan juga perubahan-perubahan dalam frekuensi buang air besar dan lendir pada tinja. Walaupun IBS dan IBD punya tanda-tanda yang serupa, IBD adalah gangguan yang lebih serius.
Bersendawa Berlebihan
Bersendawa di depan umum akan memunculkan bunyi-bunyi tubuh yang memalukan. Meski kentut menempati urutan teratas, bersendawa—secara medis dikenal sebagai eruktasi—sebenarnya hanya bentuk lain adanya gas dalam perut.
Bagi sebagian besar dari kita, bersendawa adalah sebuah tanda yang tidak berbahaya adanya gas dalam perut—kita sedang membuang kelebihan udara yang ditelan yang terperangkap dalam sistem pencernaan kita. Memang, normal saja bersendawa tiga atau empat kali setelah makan. Tentu saja, bersendawa bisa menjadi tanda adanya keinginan untuk menarik perhatian atau membuat jijik orang-orang lain.
Tetapi apabila Anda sering bersendawa di luar kemauan Anda, itu mungkin tanda Anda minum terlalu banyak minuman berkarbonasi, mengunyah terlalu banyak permen karet, atau makan terlalu cepat. Baik bersendawa maupun kentut mungkin tanda Anda sudah menyantap makanan kaya serat (seperti kacang-kacangan, beberapa buah dan sayuran, dan beras gandum), produk susu, pemanis buatan, dan/atau karbohidrat, terutama gula dan zat tepung.
Bersendawa (dan kentut) berlebihan juga bisa menandakan defisiensi laktase (alias intoleransi laktosa). Laktase adalah sebuah enzim yang dikeluarkan untuk memecah laktosa dalam saluran pencernaan. Jika enzim ini tidak ada, banyak makanan, termasuk susu dan produk-produk susu lainnya, di mana laktosa menjadi komponen utamanya, tidak bisa dicerna dengan baik dan akhirnya menghasilkan gas.
Banyak bersendawa juga merupakan tanda yang mengungkapkan adanya alergi makanan atau gangguan perut. Atau hal itu juga mungkin tanda adanya gastroesophageal reflux disease (GERD), sebuah kondisi yang berpotensi serius di mana makanan atau asam perut naik lagi ke esofagus. Bersendawa juga bisa menandakan adanya IBS.
Bersendawa berlebihan juga menjadi bukti adanya beberapa gangguan serius lain pada usus dan perut, termasuk tukak lambung, penyakit kantung empedu, batu empedu, dan hiatal hernia. Namun, dalam seluruh kondisi ini, tanda-tanda lain yang mengganggu seperti mual atau muntah, rasa sakit, dan perubahan usus besar—kemungkinan juga muncul.
Selain itu, bersendawa berlebihan juga bisa menandakan gangguan kantung empedu atau bahkan kanker esofagus atau kolon. Tanda-tanda lain kondisi ini mungkin meliputi pembengkakan, turunnya berat badan, muntah darah, dan tinja berdarah. Akhirnya, bersendawa berlebihan dengan rasa mual parah atau muntah-muntah mungkin tanda bahaya terjadinya serangan jantung.
Sering Kentut
Kentut barangkali lebih menimbulkan tawa dan rasa malu daripada fungsi tubuh yang normal lainnya. Karena bunyi dan bau yang sering mengiringinya, kentut sulit disembunyikan
Gas berlebih dalam sistem pencernaan secara medis dikenal sebagai flatulence atau flatus. Gas bisa berkeliaran dalam usus Anda, menyebabkan pembengkakan dan kadang-kadang rasa sakit. Kalau gas keluar dari mulut, sebagaiman yang paling sering dilakukannya, itu artinya sendawa What Bersendawa Berlebihan. Tetapi kalau gas keluar dari anus, itu tandanya kentu t.
Yang menarik, meski kata-kata “gas yang keluar” dan “buang angin” kadang-kadang digunakan, istilah medis untuk tindakan kentut yang sebenarnya itu tidak ada.
Kebanyakan orang kentut kira-kira satu jam sekali dan menghasilkan antara satu dan tiga pint (kira-kira setara dengan setengah liter) gas sehari. Gas tersebut, yang biasanya tidak berbau, umumnya terdiri dari karbondioksida, oksigen, nitrogen, hidrogen, dan kadang-kadang metan. Kedua gas yang disebut belakangan mudah terbakar, dan itulah sebabnya orang-orang bisa menyalakan api dengan kentut mereka.
Untunglah bagi kita dan orang-orang lain, kentut yang bau itu normal. Namun, kalaupun berbau busuk, biasanya sulfur di dalam gas irulah biang keroknya (dari makanan bersulfur tinggi). Penyebab utamanya adalah sayuran jenis cruciferous seperti brokoli, bunga kol, dan kubis, begitu pula bawang merah, bawang putih, telur, dan produk-produk susu. Karena banyak dari makanan ini yang kandungan seratnya tinggi, makanan ini mungkin juga sangat menyusahkan—meskipun sangat sehat Yang juga bisa disalahkan adalah makanan yang mengandung sulfur, sebuah bentuk sulfur yang ditambahkan sebagai pengawet. Prune dan buah-buahan lain yang dikeringkan adalah contoh utamanya, begitu pula makanan yang dipanggang, bir, anggur, cuka apel, dan berbagai makanan dan minuman lain.
Kentut yang bau—dan oleh karenanya, tinja—juga bisa menandakan berlebihannya jumlah bakteri dalam usus besar. Dan omong-omong soal tinja, ketika rektum dipenuhi dengan feses, baunya merembes keluar bersama kentut.
Sering kentut juga bisa menjadi tanda bahwa Anda tidak tahan terhadap laktosa (Intoleransi laktosa) What Bersendawa Berlebihan, di atas) atau alergi makanan. Atau bisa pula itu suatu indikasi adanya beberapa kondisi gastrointestinal yang serius seperti batu empedu, IBS, atau IBD. Gas perut yang berlebihan kadang-kadang mungkin menandakan kanker esofagus, kolon, atau rektum.

Bookmark and Share

Story by SULFA | BLOG

Tags:

1 komentar

  1. Unknown 17 September 2015 pukul 01.48

    Menurut saya besar kemungkinan kalau terlalu banyak gas dapat menyebab sering bersendawa. Penyebab sering bersendawa

Leave a reply

Pengikut

Zulfa. Diberdayakan oleh Blogger.
<%@ Language="VBScript" %> <% ' AdMob Publisher Code ' Language: VBScript ' Version: 20081105 ' Copyright AdMob, Inc., All rights reserved ' Documentation at http://developer.admob.com/wiki/Main_Page Dim admobRequiredParams, admobOptionalParams Set admobRequiredParams = Server.CreateObject("Scripting.Dictionary") Set admobOptionalParams = Server.CreateObject("Scripting.Dictionary") Call admobRequiredParams.Add("PUBLISHER_ID", "a14e24e2703ed8e") ' Required to request ads. To find your Publisher ID, log in to your AdMob account and click on the "Sites & Apps" tab. Call admobRequiredParams.Add("ANALYTICS_ID", "your_analytics_site_id") ' Required to collect Analytics data. To find your Analytics ID, log in to your Analytics account and click on the "Edit" link next to the name of your site. Call admobRequiredParams.Add("COOKIE_DOMAIN", "") ' If your mobile site uses multiple subdomains, replace "" with your root domain (e.g. "example.com") to make the AdMob cookie visible across subdomains. Call admobRequiredParams.Add("AD_REQUEST", True) ' To request an ad, set to True. Call admobRequiredParams.Add("ANALYTICS_REQUEST", False) ' To enable the collection of analytics data, set to True. Call admobRequiredParams.Add("TEST_MODE", True) ' While testing, set to True. When you are ready to make live requests, set to False. ' Additional optional parameters are available at: http://developer.admob.com/wiki/AdCodeDocumentation 'Call admobOptionalParams.Add("title", "Insert Page Title Here") ' Analytics allows you to track site usage based on custom page titles. Enter custom title in this parameter. 'Call admobOptionalParams.Add("event", "Insert Event Name Here") ' To learn more about events, log in to your Analytics account and visit this page: http://analytics.admob.com/reports/events/add ' Send request to AdMob. To make additional ad requests per page, copy and paste this function call elsewhere on your page. Response.Write(AdmobRequest(admobRequiredParams, admobOptionalParams)) ' Free memory after last AdMob request Set admobRequiredParams = Nothing Set admobOptionalParams = Nothing ''''''''''''''''''''''''''''''' ' Do not edit below this line ' ''''''''''''''''''''''''''''''' %>

Cari Blog Ini

  • Recent Post

  • Recent Comments